Bulan Kitab Suci Minggu ke 4 : Bangga Menjadi Orang Katolik

          ( Di klik untuk melihat renungan BKSN)

  Pada Pertemuan BKSN minggu ke 4, mengambil tema "Bangga menjadi Orang Katolik". Pada pertemuan terakhir BKSN ini dibawakan ibu Maria Tridjati Winih Arum dan moderator Bapak Fendi Setiawan.

 Dalam pertemuan terakhir ini, kita mendalami identitas kita dalam kaitannya dengan jemaat, dengan Gereja. Identitas kita adalah persekutuan murid Kristus yang dibangun atas dasar para rasul.

  Kiblat kita dalam mengaktualisasikan identitas ini adalah cara hidup jemaat perdana) dalam Bacaan Injil Kisah Para Rasul 2:37-47). Jemaat perdana mengejawantahkan identitasnya itu dalam 5 hal: 

1) bertekun dalam pengajaran para rasul, 

2) hidup dalam persekutuan, 

3) memecahkan roti dan berdoa

4) milik bersama, 

5) hidup dalam sukacita. 

    Kita sepatutnya berbangga akan identitas kita itu sebagaimana para jemaat perdana bangga akan identitas serta cara hidup mereka. Persekutuan yang dihayati dalam kehidupan menggereja dapat menginspirasi orang untuk mengenal siapa Allah, siapa Yesus yang kita imani. 

  Namun dalam berbagai situasi ada banyak hal yang menghambat kita untuk menunjukkan identitas dan cara hidup kita di tengah masyarakat. antara lain  Situasi SARA yang memanas, lingkingan yang tidak mendukung membuat saudara-saudari kita di tempat lain mewujudkan persekutuannya secara sembunyi-sembunyi. Mari kita cari apa yang menghambat kebanggaan kita sebagai orang katolik, sekaligus mendoakan Gereja yang sedang menderita.

    Dalam Pertemuan BKSN minggu ke 4 ini dapat disimpulkan beberapa Poin tentang tema yang diambil antara lain: 

   1. Dengan hidup bersama dalam persekutuan orang beriman, sambil menghayati cara hidup jemaat perdana, kita akan merasa *bangga sebagai orang Katolik*. Kita bangga mempunyai Allah seperti Yesus, Tuhan yang berkuasa atas hidup dan mati, atas surga dan bumi. 

 2. Dengan mengenal identitas Yesus, kita mengenal identitas kita sebagai pengikut Yesus. Kita adalah orang-orang yang percaya kepada Yesus sebagai Anak Manusia, Mesias, Raja Surga. Identitas kita ini menggerakkan kita untuk menjalani kehidupan sebagai pengikut Yesus, khususnya menjadi pewarta Injil. 

  3. Kita pergi ke berbagai penjuru dunia untuk memberitakan karya penyelamatan yang dikerjakan oleh Yesus supaya manusia di dunia ini menikmati kehidupan abadi di surga up.

  

  Semoga setelah pertemuan malam hari ini kita tidak semakin minder menjadi orang katolik akan tetapi jika ada pertanyaan Apakah kamu katolik?, maka kita semakin lantang mengucapkan "Ya, saya Katolik dan saya bangga!"

   Terimakasih untuk semua Umat Lingkungan Tarsisius untuk dapat berpartisipasi aktif BKSN bulan September ini.  Mari kita merenungkan serta menerapkankan dalam hidup sehari- hari. Berkah Dalem

               ( Aku Bangga menjadi Orang Katolik)

             

              ( Doa Berkat Dari Romo Diaz, SVD)

Bagikan Artikel ini