Renungan Bulan Maria dan BKL Mei 2021
"Tinggal dalam Kristus dan berbuah, Ber Ekaristi dalam Masa Pandemi" adalah Tema Renungan Bulan Maria dan Bulan Katekese Liturgi Mei Tahun 2021 yang diangkat Oleh Komisi Liturgi Keuskupan Agung Semarang.
Kita bersama diajak selama 1 Bulan Penuh ( 31 hari) Bulan Maria bagaimana Ber Ekaristi di Masa Pandemi ini. Begitu juga Lingkungan Tarsisius, setiap harinya Umat bergilir untuk menyampaikan renungan oline untuk dapat didengarkan bersama sama dirumah masing masing melalui WA Grup Lingkungan.
Misa offline atau Misa secara fisik disekitar altar dan kemudian menyambut Komuni *tidaklah tergantikan*. (Namun untuk saat ini bagi umat sesuai ketentuan).
Renungan Minggu Ke 3 mengambil Tema, inti Renungan dan dibawakan oleh sebagai berikut:
15. Pengakuan Dosa dengan Absolusi Umum
oleh Ibu Widya
Pengakuan dosa dg absolusi umum ditetapkan oleh keuskupan melalui paroki/pemimpin Gereja, dibutuhkan sikap pertobatan dan penyesalan atas dosa2 yg telah dilakukan.
Puji Tuhan, bahwa paroki kita Marganingsih Kalasan , bisa melayani Pengakuan Dosa pribadi
16. Bertekun dalam Misa live streaming, Setia pada Gereja lokal
oleh Riri Sihombing
Misa live streaming dilakukan oleh Gereja, karena keadaan normal tdk mungkin dilakukan, *terpaksa* dilakukan, pd keadaan daturat, emergency. Ikuti Misa live streaming satu, terutama Paroki kita, dan *setia* dari awal sampai akhir.
17 Misa Ujud Tetap Bisa
oleh Adik Rafael
Pada paroki di KAS yang membuka Misa offline, Perayaan Ekaristi ujud bisa dilakukan. dan Perayaan Ekaristi ujud di rumah bisa dilakukan dg Prokes yg ketat dan pembatasan
18. Kolekte dan Persembahan di masa pandemi covid 19
oleh : Mas Arif
Di masa pandemi, Paroki, Gereja tetap harus mencukupi kebutuhan paroki dr umat, adanya *kolekte dan persembahan*. Bisa dengan cara :Amplop kolekte, persembahan.Transfer dana via berbagai aplikasi.
19. Orang Muda, Garda Depan Gereja*
oleh Mas Novan
Pandemi covid19 telah memanggil *orang muda*, sang pemilik jaman, untuk terlibat dlm kehidupan menggereja secara unik dan baru. Gereja membutuhkan *daya dorong, intuisi2 dan iman* orang muda.
20. Baptis Bayi di masa covid19
oleh : Mas Didi
🙏🏻 bayi adalah pembaptisan bagi bayi serta anak anak yang masih terlalu muda untuk mengakui imannya sendiri.
🙏🏻Baptis bayi sebagai Sakramen, baru mendapat arti sepenuhnya kalau anak2 baptis ini dididik sepenuhnya dlm *iman* dan dibina agar mengenal rencana *Allah dlm Kristus*.
21. Nyanyian Liturgi pada masa pandemi covid 19
oleh : Mas Angga
Misa pada masa "new normal" menuntut kecerdasan liturgis dan kepekaan simbolis karena tdsemua unsur dlm Misa harus dinyanyikan.
22. Keluarga masa covid 19
oleh: Rafael
🙏🏻Kebiasaan yg bagus dlm keluarga Katolik yg hrs selalu dihidupkan adalah *kemauan berkumpul dan doa bersama* .
🙏🏻Untuk memperbaiki komitmen saling mengasihi, serta menjadi berkat dan rahmat yg tak terkira nilainya.
23.Yusuf, Seorang Bapak yang Dikasihi
oleh: Mbak Sirel
Saatnya kita *mengingat, menghadirkan dan mendoakan sosok Bapak* (keluarga) dlm diri kita. *BAPAK* , bisa : orang tuaku, mertuaku, suamiku, adik kakakku, atau diriku
24. Santo Yusuf, Suci dalam Sunyi
Oleh : Mbak Ajeng
Tahun ini dicanangkan oleh Paus Fransiskus sebagai Tahun Santo Yusuf.
Bercermin pd Santo Yusuf adalah Bapa yg penuh kasih, lemah lembut, patuh, menerima, kreatif, pemberani, giat bekerja, sabar menanggung keadaan, hadir dg menawarkan harapan.
25.Santo Yusuf, taat pd Allah lewat mimpi*
oleh : Mbak Woro
Santo Yusuf sungguh menjadi teladan dlm ketaatan melaksanakan kehendak Allah.
Kepekaan hati Yusuf atas apa yg dikehendaki Allah itulah yg perlu kita mohon dlm doa2 kita.
26. Santo Yusuf, seorang Bapak yg Menerima
oleh : Mas Arya
Santo Yusuf merupakan Pribadi yg tidak mudah menyerah pd keadaan.
Percaya pd seluruh rencana Tuhan yg terkadang "tidak dimengerti".Mengalahkan *ego* dg menerima tanpa syarat.
27.Santo Yusuf Bapak yang berani dan Kreatif
oleh : Mbak ayu
Santo Yusuf tahu bagaimana *mengubah masalah menjadi peluang* dengan selalu menaruh kepercayaan pd penyelenggaraan ilahi.
Allah mempercayai kita akan apa yg bs kita rancang, ciptakan dan temukan.
Santo Yusuf, kami mohon teguhkan dan kuatkan kami dlm Iman dan Pengharapan di masa pandemi ini. Amin.
Renungan Bulan Maria dan Bulan Katekese Minggu Terakhir bulan Mei, tema yang dibawakan ,ringkasan renungan dan dibawakan oleh sebagai berikut:
28. Santo Yusuf Bapak yang Bekerja
oleh Adik Agnes
Seturut teladan Santo Yusuf, bekerja bermakna sangat rohani, yaitu merupakan partisipasi dlm karya keselamatan, suatu peluang untuk mempercepat datangnya Kerajaan Allah.
Memaknai bahwa Bekerja adalah : rahmat, amanah, ibadah, panggilan, pelayanan dan cara aktualisasi diri.
29.Santo Yusuf, Bapa yg dlm Bayang bayang
oleh : Mas Danto
Santo Yusuf berperan sebagai bapak yg :
Mendidik, mendampingi dan mengasihi Yesus, serta menghadirkan kasih Bapa yg menguatkan dan meneguhkan Yesus.
30.Katolisitas, Kerasulan dan semangat Kebangsaan secara senergis*
oleh : Mbak Lala
lman kepercayaan Katolik makin teguh dan terpancar nyata, dlm perwujudan :
✝️semangat Kekatolikan :
Bersumber Kutab Suci, Tradisi Suci, Magisterium Gereja.
✝️semangat Kerasulan :
Menyadarkan, menjalankan perutusan sebagai : imam, nabi, raja di tebgah masyarakat.
✝️semangat Kebangsaan :
Kecintaan pd bangsa Indonesia, pengguna produk dlm negeri, bela negara, menghargai kebinekaan.
31. Ziarah di masa Pandemi covid 19
oleh : Mbak Seli
Ziarah ke gua Maria, Taman Doa, hati kita diarahkan untuk mengagumi dan meneladan semangat keibuan Maria dan kerelaannya melaksanakan kehendak Tuhan, dlm hidup sehari- hari
Ziarah di hadapan Sakramen Mahakudus di kapel adorasi, meneguhkan bahwa Tuhan Yesus sll memancarkan wajah Kerahiman dan Belas KasihNYA bagi kita.
Semoga dengan Bulan Maria kita terus semakin meneladani Bunda Maria dan dengan Renungan bulan Katekes tahun 2021 ini kita semakin bertumbuh, berkembang dan Berbuah walaupun dimasa pandemi seperti sekarang ini. Terimakasih untuk semua Imat alingkungan Tarsisius atas partisipasiny
Berkah Dalem Gusti🙏🏻✝️💖💝
Leave a Comment