SELAMAT DATANG DI MEDIA INFORMASI UMAT LINGKUNGAN TARSISIUS TAMAN UTARA PAROKI MARIA MARGANINGSIH KALASAN ----> SEMUA INFORMASI TERBARU SELALU AKAN MUNCUL PADA GAMBAR SLIDE UTAMA

Kegiatan Membaca Kitab Suci: Mempunyai untuk memahami dan diberi



 Pertemuan Membaca Kitab Suci lingkungan Tarsisius berlangsung setiap hari kamis setiap minggunya. Kegiatan ini bertujuan selain mendalami dan belajar bersama kitab suci, juga sebagai kegiatan berkunjung antar keluarga. 


Belajar membaca kitab suci bersama pada pekan ini, 27 Juli 2023 , diambil dari Injil Matius 13: 10 – 17. Pembelajaran bersama ini dilakukan di 5 rumah umat lingkungan St Tarsisius. Dalam pembelajaran kali ini umat menangkap beberapa hal yang menarik dalam bacaan Injil kali ini. Dalam Injil ini kita melihat bahwa Tuhan menjelaskan mengapa Ia sering kali mengajar menggunakan perumpamaan. 



Tuhan menekankan bahwa karunia pemahaman akan sabda Allah tidaklah bisa langsung diterima oleh orang secara luas. Untuk dapat mengetahui makna dibalik perumpamaan yang diberi, umat harus ‘mempunyai’ sesuatu terlebih dahulu. Kata ‘mempunyai’ di sini dapat diartikan juga sebagai ‘iman’ ataupun juga ‘kerendahan hati untuk berusaha memahami’. Tanpa memiliki Iman dan kerendahan hati untuk memahami, adalah mustahil kita dapat menangkap makna dari perkataan Tuhan. Kita mungkin dapat mendengar dan mengingatnya, namun tidak mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari – hari secara nyata.

Sebenar apa pun perkataan dan kritik Yesus kepada orang Farisi dan ahli Taurat, apa yang dikatakannya tidak akan ditanggapi secara serius oleh mereka. Hal ini karena mereka sejak dari awal tidak menerimanya dan menganggap apa yang dikatakannya hanyalah halusinasi belaka. Mereka hanya mau mendengar apa yang ingin mereka dengar.




Dalam kehidupan sehari – hari, bacaan hari ini dapat kita lihat dari interaksi kita dengan tetangga. Pada satu kesempatan, kita melihat tetangga yang kurang kita sukai memiliki konflik atau membuat masalah. Alih – alih mencoba memahami masalah dan mencari akar masalah mengapa ia berkonflik kita malah menganggapnya sebagai hal biasa dan bagian dari karakternya. Padahal, bisa saja sebenarnya apa yang terlihat bukanlah demikian. Karena tidak berusaha mencoba memahami masalahnya, kita malah menilai reaksinya dan menghakiminya sebagai pembuat masalah. Seandainya sejenak kita berhenti dan mencoba memahami mengapa ia melakukan itu dan mencari akar masalahnya, mungkin kita bisa membantunya dan menyatakan besarnya kasih Tuhan dalam pertolongan kepadanya. 

Allah telah mencurahkan kasih dan rahmat-Nya kepada kita. Namun, kita sering kali terlena lalu lupa untuk mensyukuri dan memahami besar kasihnya. Oleh karena itu, marilah kita mulai membuang kesombongan yang dapat menutup mata dan telinga batin kita. Kita resapkan dan mencoba memahami segala karya Allah di sekitar kita. Dengan demikian kita akan mampu mulai memahami besarnya karya Allah bagi kita, keluarga dan lingkungan kita.

Semoga dengan kegiatan ini membuat lingkungan Tarsisius sebagai guyub, rukun dengan kunjungan keluarga dan mendalami apa makna kitab suci tidak hanya secara bacaan tetapi juga di terapkan dalam kehirupan sehari hari.


Berkah Dalem

( WB) 

No comments

Emoticon : :) :( =( ^_^ :D =D |o| @@, ;) :-bd :-d :P :kak:

Powered by Blogger.